Saat matahari bersedih, tidak ada yang tahu tentangnya
Awan datang menutupnya
Hanya sahabat seperti petir dan kilat
Hidupnya benderang, seperti saat badai
Saat ia menangis, tangis matanya akan kalah
dengan tangisan awan
Petir dan kilat pun hanya datang menghibur
Tapi sinarnya malah meredup
Matahari, serba salah!
Kanker, siswa malas di lapangan upacara
Padahal, ia hanya coba bantu ibu yang payah
Setelah mencuci pakaian yang jumlahnya tak tererahkan
Ia hanya coba bantu petani keringkan gerabahnya
Nelayan yang jemur emas beringsang nya
Matahari, jangan salahkan dia
Hibur dia
dengan elektronika non PVC
karena sudah terangi dunia
Brebes, 11 Juni 2015
Leave a Reply