Kelas Seberang

Dapat tercuri pandang kelasmu yang jauh diseberang sana

Selalu bertanya-tanya apakah dirimu ada didalam

Sungguh, rindu ini sangat terasa

Hanya sehari belum bertemu seperti setahun tak bertemu

Kamu, penghuni kelas seberang?

Betapi egoisnya kamu mencuri utuh hatiku

yang harusnya ku simpan disini

Huh, salah cinta jika gila, salah cinta juga jika

terlalu banyak optimisme

Apa arti pertemuan kita jika bertemu saja sudah buat aku

terbata-bata

Aku syukuri jarak yang ku dapat

Kelas kita yang bersebrangan pun juga

Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna

jika tak ada jarak?

Bukankah kita baru bisa bergerak jikalau ada jarak?

dan… saling menyayang jika ada ruang

Begitu juga kasih sayang

Rasa terima kasih ku ucapkan kembali

Atas jarak yang timbulkan rasa ini

 

 

Brebes, 12 September 2015

Matahari

banner-beach-draw-overlay-Favim.com-2020581

Saat matahari bersedih, tidak ada yang tahu tentangnya

Awan datang menutupnya

Hanya sahabat seperti petir dan kilat

Hidupnya benderang, seperti saat badai

Saat ia menangis, tangis matanya akan kalah

dengan tangisan awan

Petir dan kilat pun hanya datang menghibur

Tapi sinarnya malah meredup

Matahari, serba salah!

Kanker, siswa malas di lapangan upacara

Padahal, ia hanya coba bantu ibu yang payah

Setelah mencuci pakaian yang jumlahnya tak tererahkan

Ia hanya coba bantu petani keringkan gerabahnya

Nelayan yang jemur emas beringsang nya

Matahari, jangan salahkan dia

Hibur dia

dengan elektronika non PVC

karena sudah terangi dunia

 

 

Brebes, 11 Juni 2015