Foreign Hunters, Mirel n’ Alya

www

Akhirnya, salah satu agenda sekolah yang dilaksanakan pada tahun kedua pun usai. Ya, tidak lain adalah SOP atau School Outing Programme. Setelah mendapatkan berbagai macam pembekalan, akhirnya pada tanggal 6 Mei 2016 kami-siswi kelas 2 Malhikdua- pun melakukan pemberangkatan. What an epic trip! Tujuan pertama grup SOP ku adalah Candi Borobudur, Magelang. Dimana nanti kami akan melakukan tugas utama (hard duty) yaitu bercakap-cakap dengan turis asing.

Untuk melakukan percakapan nanti, kami dibentuk dalam 20 kelompok, yang satu kelompoknya adalah berpasang-pasangan atau dua orang. Yeaaaay, i got the best for this. Partner ku selama dua minggu kedepan adalah salah satu murid kelas XI Emersi, yaitu Alya. It seemed awkward for the first time, karena aku dan Alya emang ga deket sebelumnya, dan kali itu kita diwajibkan untuk bersama-sama selamaaaa dua minggu lamanya. Cool. Jadi, hari pertama bisa dibilang untuk pendekatan dulu. Setelah cerita banyak hal, ternyata dia punya banyak kesamaan sama aku. We enjoyed our journey very much!

Banyak hal keren yang aku dan Alya omongin, bahkan selera musikku dengan dia juga sama. Kita sering nyanyi bareng sepanjang perjalanan dimana dan kemana pun(kita banyak jalan).

Pokoknya, aku seneng kenal Alya, dan aku termasuk orang yang beruntung, dia juga bilang gitu sih. Karena ga sedikit pasangan SOP lain yang ga cocok, bahkan hunting turis bareng aja jarang! What a poor couple they are.

Dihari terakhir pada saat kegiatan di Borobudur, Alya dan aku milih untuk jalan-jalan keliling area Borobudur menggunakan tandem. Luckily, it costed very cheap! aslinya mah dua orang dua puluh ribu, tapi kerennya penjaga sepeda malah ngasi kita diskon 50%, hahaha. Jadi cuma bayar 5000/orang. Sebelum melakukan perjalanan naik sepeda, Alya dan aku memutuskan beli tongsis dulu, karena kita pengen nge-record our last day in Borobudur, weits.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Ini hasil jepretan pertama kita pake tongsis. Sayangnya, karena terlalu awam pake tongsis, hasil video sama foto pas waktu perjalanan naik sepeda ga ada yang bagus. Tapi ga papa.

The next week. Setelah seminggu kurang dikit akhirnya kita berpindah tempat, yaitu Candi Prambanan. Berbeda dengan pada saat tinggal di Borobudur yaitu di Pondok Pesantren Brayat, di Prambanan kami ber-empat puluh tinggal di rumah kontrakan dekat area komplek Candi Prambanan. Disana ga kalah asyiknya. Alya dan aku udah mulai kenal baik satu sama lain dan kita udah mulai terbiasa untuk bercengkrama bareng turis. Meskipun, di hari-hari terakhir aku dan Alya udah bener-bener boseeeen dan males buat cari turis, akhirnya kita cari jalan lain. Dipenghujung hari pada saat hunting turis di Candi Prambanan dan Malioboro, kita cari jalan lain yaitu wisata kuliner.

Alya dan aku sama-sama suka makan tapi anehnya dia ga gendut-gendut, dan aku seneng minta Alya makan lagi lagi dan lagi biar kita sama-sama gendut #wat.

Ini beberapa foto ketika kita wisata kuliner.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

es-dawet-ayudari sini

 

Hari terakhir adalah shopping day. Sayangnya, aku ga bareng Alya. Kita sibuk beli ini-itu, oleh-oleh ini itu, pokoknya capekin.

 

It was too sweet to be forgotten! Nice to meet you, Alya!